Prabowo-Gibran hanya mendapatkan angka 5. Kenapa seperti itu?
Kinerja Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) dalam seratus hari pemerintahannya "diganjar" rapor merah. Survei Center of Economic and Law Studies (Celios) yang dirilis beberapa hari lalu menemukan Prabowo-Gibran hanya mendapatkan angka 5 dari rentang angka 0-10.
Sejumlah menteri masuk dalam jajaran pejabat publik berkinerja terburuk, yakni Natalius Pigai (Menteri HAM), Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi), Bahlil Lahadalia (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral), Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan) dan Yandri Susanto (Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal).
Selain menteri, panelis juga menilai kinerja Gibran sebagai Wapres. Dari 10, putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan angka 3. Sebagian besar responden menilai pencapaian program kerja pemerintah tergolong rendah dan kualitas komunikasi yang tidak memuaskan.
Berbeda dengan survei opini publik pada umumnya, Celios menggunakan para praktisi dan pakar sebagai responden. Dalam sigi berbasis expert judgement ini, sebanyak 95 jurnalis dari 44 lembaga pers kredibel dilibatkan.
Dalam siaran pers yang diunggah di situs resmi Celios, Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira Adhinegara berpendapat kinerja tim ekonomi Prabowo-Gibran juga tergolong buruk. Situasi yang tak memuaskan itu membuka jalan perombakan total di tim ekonomi.