Salah satu kemajuan dari pemekaran adalah anggota DPRD yang seluruhnya orang asli Papua.
Bupati Yahukimo Didimus Yahuli menyatakan Orang Asli Papua (OAP) semakin banyak yang berhasil mencapai karir strategis di bidang politik maupun pemerintahan. Hal itu dianggap sebagai salah satu buah manis pemekaran di Papua.
Menurutnya, anggapan soal pemekaran akan meminggirkan OAP merupakan sebuah kekeliruan karena pemekaran merupakan peluang bagi OAP untuk maju. Pemekaran wilayah Papua sebelumnya telah membuka kesempatan bagi banyak OAP menduduki jabatan strategis di organisasi pemerintahan termasuk lembaga legislatif.
"Hari ini anggota DPRD Yahukimo itu 100% orang asli Yahukimo, semua anggota dewan di Pegunungan Tengah ini orang asli Papua semua,” kata Didimus dalam keterangan, Sabtu (11/6).
Didimus menyebut, pemekaran merupakan kebutuhan objektif Papua mengingat luasnya wilayah Bumi Cendrawasih. Kondisi ini mengakibatkan jangkauan pelayanan pemerintah sangat terbatas, terutama untuk wilayah dengan kondisi alam yang sulit diakses dan diakui masih banyak di Papua.
Ia meyakini, rencana pemekaran dengan hadirnya DOB di Provinsi Papua bakal memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Papua. Bahkan, sebanyak 29 kabupaten/kota di Papua menyepakati 7 hal untuk mendukung pemekaran.