Pendukung Prabowo lari ke Anies yang menyebabkan elektabilitas eks gubernur DKI Jakarta itu meningkat.
Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widdo (Jokowi) sangat berpengaruh terhadap elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Survei juga menemukan bahwa pendukung Prabowo yang tidak puas dengan pemerintahan Jokowi lari ke Anies Baswedan.
Indikator menyebutkan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi naik dari November sebesar 66,2% menjadi 71,3% pada Desember 2022. Tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi berdampak pada naik turunnya elektabilitas Ganjar dan Prabowo.
Pada survei 1-6 Desember 2022, dari simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar sebesar 35,8%, diikuti Anies Baswedan 28,3% dan Prabowo 26,7%.
Dari tiga nama ini, elektabilitas Ganjar dan Prabowo mengalami peningkatan, sedangkan elektabilitas Anies mengalami penurunan bila dibandingkan dengan survei pada November 2022. Pada survei November 2022, elektabilitas Ganjar sebesar 33,9%, Anies 32,2% dan Prabowo 23,9%.
"Bahkan ada pola sampai Oktober 2022, ketika approval Presiden Jokowi naik, itu elektabilitas Pak Prabowo turun. Tapi pola itu mulai berubah di November dan Desember, ketika approval rating Presiden turun, Pak Prabowo juga ikutan turun, ketika approval rating Pak Jokowi naik, elektabilitasnya juga ikutan turun," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparan survei secara daring, Rabu (4/1).