Untuk memenangkan Pilpres 2024, Ganjar harus menggenjot elektabilitasnya hingga di atas 40%.
Persaingan elektabilitas tiga bakal calon presiden masih sangat ketat, saat ini. Namun, dibandingkan yang lain, bacapres Ganjar Pranowo punya keuntungan, karena potensi elektabilitasnya naik sangat besar.
Pengamat politik Emrus Sihombing menyebut, Pilpres 2024 satu putaran sangat sulit terwujud. Pilpres kemungkinan diikuti tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Di sisi lain, sampai saat ini, berdasarkan beberapa hasil survei, tidak ada bacapres yang mendapatkan dukungan di atas 50%.
Kendati demikian, menurut Emrus, Ganjar Pranowo elektabilitasnya berpotensi terus meningkat. Data survei Populi Center menyebutkan elektabilitas Ganjar sebesar 35,8%, Algoritma Research & Consulting 29,3%, dan SMRC 37,9%. Elektabilitas dua bakal calon, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan masih di bawah itu.
Emrus Sihombing menyebut, untuk memenangkan Pilpres 2024, Ganjar harus menggenjot elektabilitasnya hingga di atas 40%.
"Kalau Ganjar ingin (menang) minimal dengan tiga pasang calon, tim mereka harus menggenjot elektabilitas di atas 40% biar bisa terjamin. Anggaplah kompetitor 25%, lalu 35% swing voters-nya," kata Emrus.