Yenny merupakan salah satu tokoh nasional yang bisa merepresentasikan ormas Nahdlatul Ulama (NU) dan pendukung Gus Dur.
Peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati memandang pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) berpeluang besar mendapatkan limpahan dukungan dari simpatisan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Kaum Gusdurian, kata Wasisto, bisa ramai-ramai merapat ke Ganjar-Mahfud setelah kelompok Barisan Kader (Barikade) Gus Dur yang dipimpin Yenny Wahid resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan yang diusung PDI-Perjuangan dan PPP itu.
"Efek bergabungnya Yenny tentu berpotensi bisa menarik massa Gusdurian merapat ke pasangan Ganjar-Mahfud. Selain itu pula bergabungnya Yenny itu berpotensi menguatkan narasi kebangsaan pasangan ini," kata Wasisto kepada wartawan, Jumat (29/10).
Sebagai putri ketiga Gus Dur, Yenny merupakan salah satu tokoh nasional yang bisa merepresentasikan ormas Nahdlatul Ulama (NU). Kaum Nahdliyyin terutama terkosentrasi sangat kuat di Jawa Timur. Dukungan dari Yenny bisa menebalkan iman simpatisan Ganjar di kalangan NU.
"Kalau saya lihat suara pemilih Nahdliyyin di pilpres ini terdesentralisasi merata ke tiga paslon. Tapi, Yenny Wahid punya pamor sebagai aktivis dialog lintas iman, pluralisme dan minoritas. Jadi, ini bisa berpotensi menarik pemilih lintas agama," ucap Wasisto.