Oknum partai lain diduga terlibat dalam aksi pembakaran itu.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mendukung upaya kader Partai Demokrat di Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan kasus pembakaran atribut partai kepada kepolisian.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut, massa yang melakukan pembakaran bendera dan atribut Partai Demokrat di Kupang bukanlah kader partai berlambang mercy itu.
"Pembakaran ini dilakukan oleh pihak tertentu yang mencoba mengacaukan soliditas dan kondusifitas internal Partai Demokrat di NTT," kata Herzaky saat dihubungi Alinea.id, Rabu (5/1).
Untuk diketahui, puluhan simpatisan dan pendukung Jefri Riwu Kore, menggelar aksi protes di kantor DPD Partai Demokrat NTT, Selasa (4/1). Jefri Riwu Kore merupakan Wali Kota Kupang saat ini.
Massa membakar sejumlah atribut Demokrat lantaran kecewa dengan keputusan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memilih Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Demokrat NTT.