Kehadiran Zainut pada acara tersebut memicu polemik di internal PPP.
Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi, buka suara soal kehadirannya ke acara Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Sebab, hal tersebut memicu polemik, terutama di internal partainya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Zainut menerangkan, kehadirannua dalam acara itu sebagai personal, khususnya ayah dari Najmi Mumtaza Rabbany, bukan pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mumtaza diketahui bergabung ke Perindo bersama eks Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar.
"Saya datang bukan sebagai Wamenag, tapi sebagai ayah dari Najmi Mumtaza Rabbany. Saya datang ke lokasi acara jam 16.00 WIB sehingga tidak benar jika dibilang saya datang pada saat jam kerja," katanya dalam keterangannya, Minggu (30/4).
Zainut melanjutkan, anak telah dewasa dan memiliki kemerdekaan dalam menentukan pilihan politiknya. "Saya menghormati pilihan politiknya meskipun berbeda dengan pilihan politik saya."
Bagi Zainut, perbedaan pilihan politik tidak boleh mengganggu dan merusak hubungan silaturahmi sesama, khususnya antara anak dengan orang tuanya. "Mari kita berpolitik secara dewasa, jangan lebay dan kekanak-kanakan," ucapnya.