Politik

Nasi goreng Megawati untuk Prabowo dan apa jadinya pemerintahan tanpa oposisi

Sinyal pertemuan Megawati dengan Probowo mengindikasikan PDI-P bakal bergabung dengan pemerintahan berikutnya.

Senin, 07 Oktober 2024 14:05

Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Dia berharap, pertemuan itu bisa terjadi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

Setelah itu, Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, tak menutup kemungkinan menu nasi goreng akan kembali dihidangkan saat Megawati bertemu dengan Prabowo. Puan mengatakan, saat pertemuan pada 2019, Megawati memasak nasi goreng untuk Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan tersebut.

Puan menuturkan, pertemuan Megawati dan Prabowo hanya tinggal menunggu momentum yang tepat. Sebab, keduanya memang sama-sama ingin bertemu. Puan menyebut, pertemuan itu bisa saja digelar di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat maupun di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan dan kawasan Hambalang, Bogor.

Pertemuan tersebut disinyalir menjadi penentu apakah PDI-P bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Jika PDI-P bergabung, maka bakal mengancam keseimbangan pemerintahan lantaran tak ada oposisi kuat di parlemen.

Menurut peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus, skenario terburuk dari ketiadaan oposisi karena PDI-P masuk pemerintahan adalah masyarakat sipil akan lebih susah-payah mengontrol hegemoni kekuasaan. Bahkan, kemungkinan lebih sulit ketimbang pada masa pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait