Cak Imin tetap dianggap memimpin PKB dengan ajaran Gus Dur.
Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB, Maman Imanulhaq, menilai kepemimpinan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak melenceng dari ajaran Gus Dur. Hal ini disampaikan Maman terkait perseteruan Cak Imin dan putri Presiden keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid saling sikut-sikutan di media sosial.
"Di PKB, nilai-nilai Gus Dur juga terus jadi marwah perjuangan. Cak Imin pun selalu menekankan semua pengurus membawa pemikiran-pemikiran Gus Dur untuk tiap rencana aksi," ujar Maman kepada wartawan, Jumat (24/6).
Menurut politikus PKB ini, Gus Dur milik semua, tidak bisa dikerdilkan dengan klaim cuma milik segelintir orang saja. Kata Maman, Cak Imin mampu membawa PKB menjadi satu-satunya partai yang menggabungkan spiritualitas dengan demokrasi, green party, HAM, sampai isu gender, sesuai dengan napas perjuangan Gus Dur.
Selain itu, lanjut Maman, nilai yang kini terus diteladani banyak elite PKB ialah Gus Dur sebagai sosok yang senang bersilaturahmi, menyambungkan nilai kebangsaan dengan semua golongan, termasuk lintas agama, suku dan budaya. Bahkan, Gus Dur tidak segan untuk menyapa anak-anak muda.
"Sisi humanis ini menjadi identitas bagi kepengurusan PKB di semua tingkat," ucap Maman.