PKS masih berupaya menjadikan kadernya sebagai calon pendamping Prabowo kemungkinan kembali berlaga pada pemilihan presiden (pilpres).
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku masih menggodok nama yang akan diusung sebagai cawapres pada Pilpres mendatang. Namun begitu, PKS menargetkan akan memutuskan namanya pada 13 Mei.
Presiden PKS Sohibul Iman, mengatakan, partainya masih terus membicarakan hal tersebut. Ada beberapa nama yang dipersiapkan dan masih digodok hingga saat ini. PKS baru akan memputuskannya pada saat puncak milad PKS 13 Mei. "Disitu kita berharap ada deklarasi, tiga hari kemudian kan sudah memasuki ramadan," ujarnya, Jumat (20/4).
PKS masih berupaya menjadikan kadernya sebagai calon pendamping Prabowo kemungkinan kembali berlaga pada pemilihan presiden (pilpres). Salah satu kader PKS yang akan ditawarkan ke Gerindra adalah Ahmad Heryawan atau Aher. Komunikasi yang intensif dengan jajaran Partai Gerindra terkait dengan penentuan calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo terus dilakukan.
Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri acara Tasyakuran Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke 20 di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta.
Sandi menegaskan, kedatangannya mewakili Gubernur DKI Jakarta, yang berhalangan hadir karena masih berada di Istanbul, Turki. "Hadir di PKS ini, sebagai perwakilan pemprov, sehingga tidak ada pembicaraan lain di luar dari pembahasan mengenai DKI," katanya kepada awak media saat ditanya persoalan pembahasan politik cawapres Prabowo Subianto.