Koalisi pendukung Anies-Muhaimin terdiri dari tiga partai yakni Nasdem, PKB dan PKS.
Genap sudah komitmen partai pengusung Anies Baswedan untuk maju jadi capres di Pilpres 2024, setelah Partai Keadilan Sejahtera juga meresmikan dukungannya, Jumat (15/9).
Partai koalisi pengusung Anies Baswedan yaitu Koalisi Perubahan untuk Persatuan sempat pecah karena Partai Demokrat tidak bisa menerima sosok Muhaimin Iskandar, sebagai cawapres mendampingi Anies. Gunjag-ganjing itu sempat menimbulkan tanda-tanya apakah PKS akan mengikuti jejak Demokrat, keluar dari koalisi. Pasalnya, saat deklarasi pasangan itu pada 2 September di Surabaya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu tidak hadir.
Meski begitu, dalam beberapa hari ini sinyal dukungan PKS terhadap Anies-Muhaimin semakin kuat, dan PKS baru meresmikan dukungan itu hari ini berdasarkan poin-poin hasil rapat Majelis Syuro PKS ke-IX.
Dukungan resmi itu diungkap ke publik oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023).
"Ketiga, menyetujui dan menetapkan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Republik Indonesia yang secara resmi diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera pada Pilpres tahun 2024," kata Ahmad Syaikhu.