PKS mengklaim telah berusaha memadukan kepentingan setiap partai koalisi.
Surat Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang dikirim dari Singapura mengomentari kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno diakui PKS berdampak pada kondisi koalisi. Meski begitu, PKS yakin Partai Demokrat tidak sampai pada keputusan keluar dari koalisi.
Ketua DPW PKS Jawa Timur, Arif Hari Setiawan menilai kritikan SBY merupakan haknya sebagai pimpinan parpol. Maka, ia meminta agar menghormatinya.
Arif mengaku semua parpol yang tergabung dalam koalisi pasangan Prabowo-Sandi sudah berusaha memadukan berbagai pandangan dan kepentingan ketika hendak berkampanye di depan publik.
"Kami semua sudah berusaha memadukan berbagai pandangan kepentingan. Tetapi kemudian mencapai yang ideal dalam koalisi agak susah," kata mantan Anggota DPRD Jatim itu.
Arif mengatakan, kritikan SBY terhadap kampanye akbar Prabowo bisa membawa dampak. Kata Arif, pengaruhnya ada plus minus.