Politik

Plintat-plintut NasDem di barisan parpol pendukung Prabowo-Gibran

Meski tak punya menteri di kabinet Prabowo-Gibran, NasDem tak mau dilabeli parpol oposisi.

Jumat, 18 Oktober 2024 12:05

Partai NasDem memutuskan untuk berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) dengan tidak mengirimkan satu orang pun kader mereka untuk mengisi posisi menteri dalam kabinet mendatang. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim berdalih partainya lebih mementingkan saran-saran NasDem diperhatikan Prabowo. 

Hermawi mengatakan partainya tetap akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dari luar. Apalagi, Surya Paloh sebagai Ketua Umum NasDEM telah menegaskan dukungan ke Prabowo-Gibran hingga dua kali, persisnya saat pertemuan dengan Prabowo pada 25 April 2024 dan pertengahan Agustus lalu.

"Pikiran-pikiran kami kalau diterima itu jauh lebih penting daripada kami masuk dalam kabinet. Pikiran-pikiran kami, kontribusi kami terhadap berbagai hal, itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kami masuk," ucap Hermawi kepada wartawan di Jakarta, Minggu (13/10).

Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Ali Sahab menduga keputusan NasDem di luar pemerintah karena NasDem tidak mendapat jatah menteri di kementerian strategis. Meski begitu, keputusan NasDem untuk tak bergabung secara resmi di pemerintahan Prabowo-Gibran patut diapresiasi. 

“Kita memang tidak bisa memastikan apakah dengan di luar kabinet akan benar-benar menjalankan fungsi check and balances. Jika tidak menjalankan fungsi kontrol, maka akan terlihat motifnya Nasdem di luar kabinet karena apa,” katanya kepada Alinea.id di Jakarta, belum lama ini. 

Immanuel Christian Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait