Eddy menegaskan, sebagai rekan koalisi di KIB, PAN berharap PPP kembali solid untuk meneruskan cita-cita koalisi yang telah digagas bersama.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan prihatin atas konflik dualisme kepengurusan PPP. Dia berharap, siapa pun yang memimpin PPP, tidak membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ikut bubar.
"Kami menyampaikan keprihatinan kami terhadap kondisi yang terjadi di PPP," kata Eddy kepada wartawan, Sabtu (10/9).
Eddy menegaskan, sebagai rekan koalisi di KIB, PAN berharap PPP kembali solid untuk meneruskan cita-cita koalisi yang telah digagas bersama.
"Dan berharap bahwa sahabat-sahabat kami di PPP dalam waktu dekat bisa solid kembali untuk bersama-sama partai-partai politik lainnya, terjun bersama-sama untuk memberikan dukungan bantuan tetap menyerap aspirasi masyarakat," ujar Eddy.
Eddy menegaskan bahwa KIB dibangun atas sebuah gagasan bersama untuk mendorong sebuah politik yang bersifat politik konsep, ide, dan gagasan. "Kita menolak politik identitas. Itulah yang menjadi perekat dari KIB," ungkap dia.