Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta maaf atas pernyataannya saat pidato terkait tampang masyarakat Boyolali, Jawa Tengah.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta maaf atas pernyataannya saat pidato terkait tampang masyarakat Boyolali, Jawa Tengah.
Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra itu mengungkapkan permohonan maaf melalui rekaman video yang diunggah oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil A. Simanjuntak, pada Selasa (6/11) malam. Dahnil mengunggah di akun twitter pribadinya @Dahnilanzar.
"Maksud saya tidak negatif. Tapi kalau ada yang merasa tersinggung, saya minta maaf. Maksud saya tidak seperti itu," ujar Prabowo.
Pasangan dari Cawapres Sandiaga Uno ini mengaku siap jika ada pihak-pihak yang ingin berdialog langsung untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi akibat pidato di Boyolali itu.
"Tidak ada masalah, baik-baik saja. Demokrasi ya harus dinamis, dialogis. Kalau kita enggak boleh berseloroh, ngelucu, enggak bercanda, ya bosan," imbuhnya.