Menurut Presiden PKS, cawapres merupakan hasil kesepakatan bersama Koalisi Perubahan dengan Anies.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, merespons isu duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024. Menurutnya, siapapun calon wakil presiden (cawapres) akan didiskusikan dengan Anies sebagai calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Perubahan, gabungan Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Isu duet Anies dan Sandiaga muncul dari hasil survei Voxpol Center Research and Consulting terbaru. Dalam surveinya, Voxpol menyebut duet Anies dan Sandiaga meraih elektabilitas tertinggi dengan perolehan elektabilitas sebesar 33,8%.
"Saya kira, pertama, terkait wakil presiden, sesuai dengan pembicaraan di tim kecil masing-masing partai dari Partai PKS, Nasdem, Demokrat, kita akan bicarakan secara khusus dengan capresnya sendiri (Anies), dengan siapa beliau akan berkemistri, dengan seiapa beliau akan bisa menuju kemenangan," ujar Syaikhu di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).
Selain menunggu hasil kesepakatan dengan Anies, pihaknya juga tetap mempertimbangkan hasil survei. Kendati demikian, kata Syaikhu, cawapres merupakan hasil kesepakatan bersama Koalisi Perubahan dengan Anies.
"Tetapi kuncinya kita akan sama-samq membahas dengan partai koalisi dengan capres ya tentunya," kata dia.