Meski pernah dipenjara, Ahok bukanlah sosok yang membawa pengaruh buruk bagi partai.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dinilai mempunyai pengaruh cukup kuat terkait elektabilitas. Karena itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) siap menerima Ahok kapan pun jika hendak bergabung.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat dari PDIP, Budiman Sudjatmiko, mengungkapkan sampai saat ini belum ada pernyataan secara resmi dari pria yang memilih disapa BTP itu, terkait pilihan politiknya pascakeluar dari penjara.
Namun jika Ahok ingin bergabung dengan PDI Perjuangan, kata Budiman, itu semua diserahkan kembali pada keputusan pribadi Ahok. Ia meyakini Ahok lebih tahu mana yang lebih baik untuk didukung dalam kontestasi politik pada April 2019. Jika bergabung dengan PDI Perjuangan, menurut Budiman, Ahok juga harus meningkatkan elektabilitas partai.
Budiman pun menuturkan keterbukaan PDI Perjuangan untuk Ahok dan siapapun yang ingin bergabung. Meski pernah dihukum penjara, menurut Budiman, Ahok bukanlah sosok yang membawa pengaruh buruk bagi partai, sehingga kapan pun Ahok menyatakan akan bergabung, PDI Perjuangan siap menerimanya.
“Oh kita senang-senang saja siapa yang mau bergabung dengan PDIP asal membawa kontribusi positif,” ucap Budiman.