Publik tidak mempersoalkan latar belakang sosok menteri yang ditunjuk, baik dari segi partai politik, birokrasi, atau profesional.
Presiden Joko Widodo diharapkan menempatkan sosok muda yang memiliki kematangan dan memahami agenda pemerintah dalam pos kabinet yang akan direshuffle. Demikian disampaikan
Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin.
Azis menilai, publik tidak akan mempersoalkan latar belakang sosok menteri yang ditunjuk, baik dari segi partai politik, birokrasi, atau profesional.
"Situasi saat ini membutuhkan sosok inovatif dan berani. Dan tak kalah penting, memiliki kemampuan terukur sebagai jembatan politik. Saya yakin Presiden Jokowi cermat," kata Azis, dalam keterangannya, Kamis (15/4).
Lebih lanjut, Azis mengatakan, reshuffle kabinet ditujukan karena Presiden Jokowi tidak hanya ingin meramu iklim investasi, tetapi juga mengembalikan kepercayaan publik di tengah kegusaran global akibat pandemi Covid-19.
Hal itu, dapat dilihat dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 11 tajun 2020 tentang Cipta Kerja.