Partai-partai nonparlemen mulai mendeklarasikan dukungan terhadap para kandidat presiden di Pemilu 2024.
Ketua DPP Partai Ummat Taufik Hidayat optimistis langkah partainya mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pemilu 2024 bakal berbuah manis. Ia meyakini elektabilitas partai besutan Amien Rais itu bakal terdongkrak oleh popularitas Anies. Ia bahkan mengklaim mayoritas konstituen Partai Ummat di akar rumput sudah setuju mengusung Anies.
"Kami bakal mendapat efek ekor jas dari dukungan kepada Pak Anies Baswedan. Pemilih muslim merupakan sasaran kami. DPP melihat Pak Anies memiliki kompetensi dan integritas kepemimpinan yang paling baik di antara calon lainnya," ucap Taufik saat berbincang dengan Alinea.id di Jakarta, Senin (28/8).
Partai Ummat mendeklarasikan dukungan terhadap Anies dalam rapat kerja nasional di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Februari lalu. Anies dipilih lantaran dua calon lainnya "berhalangan". Ketum Gerindra Prabowo Subianto tak hadir dalam rakernas, sedangkan eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo memutuskan mundur dari pencalonan.
Sebagaimana Anies yang kerap diposisikan sebagai antitesis Presiden Joko Widodo, Taufik berujar Partai Umat juga tengah membangun citra sebagai partai oposisi. Harapannya, pemilih yang anti-Jokowi dan kecewa dengan sikap Prabowo bakal berlabuh ke Partai Ummat.
"Mereka basis pendukung Prabowo yang kecewa karena bergabung ke Pak Jokowi. Karena kami adalah Partai Ummat, maka efek elektoralnya berasal dari suara suara umat Islam yang melihat aspirasi mereka terhadap capresnya sama dengan Partai Ummat yaitu Pak Anies," ucap Taufik.