"Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006."
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, membenarkan membagi-bagikan uang dalam amplop merah memuat logo partai sekaligus dirinya dan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, kepada jemaah di sebuah masjid. Bahkan, mengakui ada 175.000 paket sembako yang disalurkan di Madura.
Kendati demikian, Said membantah jika bagi-bagi uang dan sembako tersebut sebagai politik uang (money politic). Kilahnya, kegiatan ini acapkali dilakukannya bersama pengurus PDIP se-Madura.
"Saya bersama para pengurus Cabang PDI Perjuangan se-Madura memang rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin. Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006," katanya dalam keterangannya, Minggu (26/3).
Konteks.
Cc @bawaslu_RI pic.twitter.com/OOaiwp4OQ2 — #99 (@PartaiSocmed) March 26, 2023
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini melanjutkan, uang tunai ataupun paket bahan pokok yang dibagikan kepada warga menggunakan dana reses, yang rutin diterima legislatif. "Uang itu saya bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako dan itu bagian dari akuntabilitas publik."