Mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mohammad Said Didu menyarankan agar dana APBN digunakan untuk subsidi.
Mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mohammad Said Didu menyarankan agar dana APBN digunakan untuk subsidi.
Said Didu yang kini dekat dengan Partai Gerindra itu menyarankan agar pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dapat mengubah arah pengelolaan APBN. Terutama jika keduanya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada 2019.
Dia menyarankan agar ke depan, anggaran negara difokuskan untuk kepentingan subdisi kebutuhan dasar terlebih dahulu ketimbang untuk belanja pegawai dan belanja modal.
"Jadi menurut saya adalah APBN ke depan itu sebaiknya untuk kebutuhan dasar dulu, seperti BPJS dulu kemudian rumah masyarakat, jadi kira-kira seperti strategi pembangunan tahun 80-an lah. Sandang, pangan, dan papan," paparnya di Pusat Media Prabawo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (14/11).
Menurutnya, cara itulah yang dapat menjaga pertumbuhan ekonomi, agar tidak ada kesengajaan di masyarakat.