"Toh di Gerindra juga bagi kami, dia (Sandi) tidak terlalu berarti apa-apa," kata Desmond.
Nama Sandiaga Salahuddin Uno menjadi nominator calon Ketua Umum PAN paling kuat. Menyoal hal itu, Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan, partainya tak mempersoalkannya. Sandi pernah menjabat sebagai anggota dewan pembina Partai Gerindra. Akan tetapi, jabatan itu dia lepas ketika maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
"Toh di Gerindra juga bagi kami, dia (Sandi) tidak terlalu berarti apa-apa. Jadi kalau dia pindah, bagi saya Gerindra itu tidak merasakan dampak apa-apa," ucap Desmond di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/8).
Desmond menganggap, bila Sandi memang lebih memilih menjadi Ketua Umum PAN, mungkin hal itu dianggapnya sebagai peluang. Sandi tak melihat peluang serupa di Gerindra. Pindah partai dan mengincar posisi ketua umum, sebut Desmond, sangat lumrah terjadi bagi mereka yang hanya mengejar jabatan.
Terkait koordinasi kepada Partai Gerindra, Desmond mengatakan, belum mengetahui hal itu. Hanya, dia mengatakan, tak perlu berkoordinasi dengan Sandi karena dia bukan siapa-siapa.
"Sandi ya biasa saja, dia menjadi hebat hari ini ya karena ikut Partai Gerindra, ikut Prabowo. Sebelumnya secara politik bukan siapa-siapa dia, enggak perlu izin atau ngobrol," ujarnya.