Politik

Simbiosis mutualisme Golkar-Gibran

Golkar seolah 'woles' Gibran Rakabuming Raka tak juga menyatakan kesediaan jadi kader. Padahal, Gibran disebut tak lagi punya partai.

Sabtu, 04 November 2023 15:08

 Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka hingga kini belum juga resmi diumumkan jadi kader Partai Golkar. Sebelumnya, Gibran diisukan bakal dihadiahi kartu tanda anggota (KTA) Golkar setelah menyandang status sebagai pendamping Prabowo di Pilpres 2024. Golkar ialah parpol pertama yang mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. 

Sempat beredar kabar, Gibran bakal direkrut lewat jalur Angkatan Muda Pengusaha Indonesia (AMPI), salah satu sayap organisasi Partai Golkar. Secara tersirat, Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristianto menyebut Gibran sudah tak lagi bersama PDI-P. Menurut Hasto, Gibran sudah berwarna kuning. 

Gibran sempat merespons pernyataan Hasto itu. Ia membantah sudah keluar dari PDI-P dan bergabung menjadi kader Golkar. "Memangnya saya kuning?" kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, (30/10). 

Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurrahman tak mempersoalkan status Gibran. Ia berdalih Gibran tengah fokus pada tugas-tugas pemenangan di Pilpres 2024. "Yang terpenting adalah apakah dia maju menjadi calon wakil presiden itu untuk bangsa dan negara atau tidak," kata Maman dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, belum lama ini.   

Lewat rakernas yang dipimpin Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Oktober lalu, partai berlambang pohon beringin itu mendeklarasikan Gibran sebagai cawapres. Keputusan itu bertentangan dengan hasil Munas dan Rampinas Golkar sebelumnya mewajibkan kandidat capres atau cawapres berasal dari kader Golkar. 

Rizkia Salsabila Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait