Jika yang bersaing tiga nama dan pemilihan diadakan ketika survei.
Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) memperkirakan, pemilihan presiden akan berlangsung dalam dua putaran. Hal ini berlandaskan survei yang dilakukan 31 Juli-11 Agustus 2023.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, tidak ada satupun calon mendapatkan persentase di atas 50%. Terlihat dalam simulasi tiga nama yang diterapkan di survei ini.
“Terbuka kemungkinan pemilihan presiden akan berlangsung dua putaran. Jika yang bersaing tiga nama tersebut dan pemilihan diadakan ketika survei,” kata Deni dalam keterangan, Rabu (23/8).
Tetapi, bila yang bersaing hanya dua nama yakni Ganjar dengan Prabowo, maka Prabowo mendapatkan dukungan 44,5% sementara Ganjar 41,5%, dan masih ada 13,9% yang belum menjawab.
Deni menjelaskan bahwa secara statistik dukungan kepada Prabowo dan Ganjar dalam simulasi dua nama ini seimbang karena selisihnya 3% atau kurang dari dua kali margin of error, yakni 3,3%.