Reshuffle ini dilakukan untuk mengakomodir PAN yang sudah masuk koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno angkat bicara soal kabar reshuffle kabinet yang dikabarkan akan dilakukan pada 15 Juni mendatang. Menurutnya, jika nanti dilakukan reshuffle kabinet, hal tersebut semata-semata karena adanya upaya responsif mengatasi permasalahan yang ada.
Isu reshuffle kabinet sebenarnya sudah berhembus sebelumnya. Reshuffle ini dilakukan untuk mengakomodir PAN yang sudah masuk koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kami kan fokus ini banyak sekali permasalahan yang harus ditangani secara cepat. Ekonomi global sangat dinamis. Kita harus sangat responsif," ujar Pratikno di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6).
Pratikno menegaskan, pemerintah terus mengambil langkah-langkah antisipatif terhadap pandemi Covid-19 serta dampaknya. Oleh karena itu, jajaran kabinet harus fokus bekerja mengendalikan penyebaran Covid-19.
"Pandemi kita juga harus antisipatif. Jadi kita fokus kerja," ucap dia.