Paparan ketiganya disampaikan dalam debat capres kedua, Minggu (7/1) malam.
Konflik Laut China Selatan (LCS) menjadi salah satu topik pembahasan dalam debat kedua calon presiden (capres) 2024, Minggu (7/1) malam. Pertanyaan panelis ini terpilih dibacakan dalam segmen kedua dan ditujukan kepada kandidat nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Ganjar menyampaikan, ia memiliki beberapa solusi agar Indonesia memiliki berkontribusi dalam mengelola konflik LCS. Pertama, mengevaluasi perjalanan selama ini mengingat tidak pernah rampung lebih dari 20 tahun.
"Sudah dengan DOC (declaration of conduct), sudah dengan COC (code of conduct), [tetapi] 20 tahun lebih tidak pernah selesai. Maka, usulan kami sangat jelas dan clear, apa itu? Kesepakatan sementara," katanya.
"Kenapa kesepakatan sementara ini mesti kita dorong dan mesti kita inisiatif? Agar kita bisa mencegah sesuatu yang tidak kita inginkan," sambungnya.
Ganjar melanjutkan, modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) China diprediksi selesai pada 2027. Ini memungkinkan terjadinya konflik terbuka antara China dengan negara lain di kawasan dan berdampak terhadap Indonesia.