Apa yang disampaikan Anies dalam wawancaranya di Mata Najwa pada 2018, konteksnya ialah tidak berhadapan dengan Prabowo di Pilpres 2019.
Perwakilan Anies Baswedan di tim kecil Koalisi Perubahan, Sudirman Said kembali menepis tudingan jika eks-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengkhianti janjinya untuk tidak melawan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurut Sudirman, apa yang disampaikan Anies dalam wawancaranya di Mata Najwa pada 2018, konteksnya ialah tidak berhadapan dengan Prabowo di Pilpres 2019.
"Jadi, saya tidak pernah mendengar ada perjanjian apapun terhadap itu. Karena yang saya tahu, tidak ada minatnya dari Pak Anies untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2019," kata Sudirman Said saat menjadi bintang tamu di podcast Akbar Faizal, seperti dikutip Alinea.id, Minggu (12/2).
"Jadi jawaban kepada Nana (host Mata Najwa, Najwa Shihab) waktu itu konteksnya adalah pada waktu Pilpres 2019. Tetapi tidak berarti seterusnya," imbuhnya.
Sudirman pun menjelaskan awal mula dan konteks jawaban Anies saat diwawancara Najwa Shihab. Menurutnya, pada 2018, Anies sempat ditawarkan Partai Gerindra untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres), mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.