Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 53,2%, sementara Prabowo-Sandi 31,2%.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, mengungkap adanya penurunan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebaliknya, elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno justru mengalami kenaikan.
Peneliti senior LSI Denny JA, Rully Akbar, mengatakan perbedaan tersebut dibandingkan dengan hasil survei LSI sebelumnya. Rully mengatakan, penurunan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf terjadi di angka 4,5%, sementara Prabowo-Sandi naik 2,6%.
"Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 53,2%, sementara Prabowo-Sandi 31,2% dengan selisih 22% dengan 15,6% lainnya tidak menjawab," kata Rully saat merilis hasil survei Pilpres 2019 yang dilakukan pada 10-19 November 2018, di Kantor LSI Denny JA di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (6/12).
Pada hasil survei LSI Denny JA yang dilakukan pada Oktober 2018, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih berada di angka 57,7%. Adapun elektabilitas Prabowo-Sandi berada di angka 28,6%.
Meski terjadi kenaikan dan penurunan, namun selisih keduanya pada dua hasil survei tersebut masih sama, yaitu 22%. Rully mengatakan, hal ini menunjukkan tidak ada perubahan signifikan dari elektabilitas kedua pasangan tersebut.