Sebanyak 24,6% masyarakat menilai keadaan ekonomi sangat baik atau baik.
Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kondisi ekonomi nasional pada Februari 2023 mengalami penurunan. Temuan LSI, penilaian negatif masyarakat terhadap kondisi ekonomi sedikit mengalami peningkatan pada Februari jika dibandingkan pada periode Januari 2023.
"Kondisi ekonomi nasional pada Februari 2023, yang menilai negatif masih lebih banyak dari yang menilai positif. Ini kecendrungannya masih sama dengan survei Januari lalu atau sampai ke tahun lalu. Jadi kondisi ekonomi masih dirasakan negatif atau buruk dibandingkan dengan yang menilai baik," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam pemaparan rilis survei secara daring pada Rabu (1/3).
Dalam temuan LSI, Djayadi memaparkan bahwa pada Februari 2023, sebanyak 24,6% masyarakat menilai keadaan ekonomi sangat baik atau baik.
Sebanyak 37.3% masyarakat/responden menyatakan keadaan ekonomi buruk atau sangat buruk. Hanya 37,1% yang mengatakan sedang. Sedangkan, 0,9% tidak tahu atau tidak menjawab.
Begitu pula dari segi tren, persepsi masyarakat tidak mengalami perubahan yang berarti mengenai kondisi ekonomi nasional. Pada Januari 2023, yang menilai negatif 33,7%, sedangkan saat ini yang menilai negatif 37% meski tidak terlalu signifikan.