Muncul desakan Presiden mengocok ulang kabinetnya seiring langkah NasDem mencapreskan Anies Baswedan.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, sesumbar Presiden Joko Widodo (Jokowi) takkan merombak (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat. Sebab, Kepala Negara justru memerintahkan para pembantunya untuk terus bekerja.
"Enggak ada tuh [reshuffle kabinet]. Presiden suruh kita kerja habis-habisan, kita kerja di lapangan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis (19/1).
Muncul dorongan untuk reshuffle kabinet, terutama kepada kader-kader Partai NasDem, seiring dicalonkannya Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) oleh partai besutan Surya Paloh itu. Tiga anggota NasDem ada di kabinet, salah satunya SYL, sapaan Syahrul.
Salah satu desakan untuk reshuffle diutarakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat. Dia bahkan meminta SYL dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, didepak dari kabinet.
SYL enggan memusingkan adanya isu reshuffle, termasuk yang menyasarnya. Eks Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) ini mengklaim lebih fokus bekerja daripada memikirkan kabar tersebut.