Meski tak lolos ke DPR, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) ingin Jokowi-Amin tetap mengakomodir dalam pemerintahan.
Meski tak lolos ke DPR, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) ingin Jokowi-Amin tetap mengakomodir dalam pemerintahan.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu mengatakan, Hanura juga mesti diakomodir dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab bagi OSO, Hanura juga berperan memenangkan Jokowi-Ma'ruf meskipun tak lolos parliamentary threshold.
OSO mengatakan, biar pun Hanura tak lolos ke Senayan, Hanura juga memiliki usaha yang harus dihargai oleh Jokowi-Ma'ruf. Baginya, biar bagaimana pun ada suara Hanura yang linear dengan keterpilihan Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Meski demikian, OSO menyampaikan, Hanura tak harus diberi kursi menteri dalam kabinet. Sebab, menurutnya ada banyak cara untuk menghargai kerja Hanura.
"Saya kira perlu dipikirkan. Bukan artinya perlu mendapatkan (kursi) di kabinet, tapi perlu dipikirkan kenapa? Yang tidak lolos itu juga punya warna, punya angka, punya jumlah yang mendukung Pak Jokowi. Jadi harus dihargai, tapi bukan berarti cara menghargai harus mengangkat seorang menteri. Ada cara-cara lain dan itu saya kira Pak Jokowi memahami karena Pak Jokowi itu orang yang dari bawah dia selalu menghormati orang yang ada di bawah. Jadi, mudah-mudahan itu tetap dia pegang," ujarnya di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu(24/7).