Mahasiswa dinilai punya peran sentral dalam proses seleksi rekrutmen anggota Bawaslu DKI. Di antaranya adalah memberikan saran dan masukan.
Mahasiswa diharapkan menjadi garda terdepan dalam pengawasan dan pemantauan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu). Pangkalnya, memiliki peran strategis yang didukung idealisme dan militansi daripada kelompok lain.
"Mahasiswa memiliki peran strategis dalam pengawasan dan pemantauan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024. Sebab, dia memiliki idealisme dan militansi yang lebih dibanding kelompok masyarakat lainnya," kata Sekretaris Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Bawaslu DKI Jakarta, Rasminto, dalam sosialisasi rekrutmen anggota Bawaslu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jumat (14/4).
Rasminto berpendapat, mahasiswa memiliki peran sentral dalam proses seleksi rekrutmen anggota Bawaslu Jakarta. Di antaranya adalah memberikan saran, masukan, dan tanggapan atas para pelamar.
Para mahasiswa juga bisa turut menyosialisasikan tentang prosedur, persyaratan, dan tahapan seleksi anggota Bawaslu Jakarta.
Rasminto juga menyampaikan perihal persyaratan dan tahapan jadwal seleksi anggota Bawaslu DKI Jakarta. "Dapat mengabarkan kepada para tetangganya, saudaranya yang memenuhi persyaratan agar mendaftar."