Sikap Prabowo dinilai menunjukkan sikap yang tidak berpihak terhadap kebebasan pers.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, menyatakan keprihatinannya atas sikap calon presiden Prabowo Subianto kepada sejumlah awak media. Apalagi calon presiden nomor urut 02 itu sampai mengatakan bahwa pers Indonesia melakukan banyak kebohongan.
"Saya terus terang prihatin, statement itu sepantasnya tidak diucapkan, apalagi dengan nada emosi, terlebih sampai terjadi dorong-mendorong," kata Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/12).
Dia pun mengingatkan bahwa pers memiliki peran penting dalam membuat Partai Gerindra menjadi besar seperti saat ini.
"Oleh karena itu tidak sepatutnya pers diperlakukan seperti itu. Menurut saya Pers ini adalah salah satu pilar tersendiri dalam membangun demokrasi," ujarnya.
Menurutnya, sikap tersebut menunjukkan Prabowo tidak mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi, walaupun mungkin dia memiliki pemahaman mendalam tentang teori demokrasi.
"Menurut saya pemimpin Indonesia ke depan kalau demokrasi ini mau dipelihara, tidak boleh orang-orang seperti Pak Prabowo," ujarnya.