Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) bersolek dengan langgam tema unik di hajatan pilkada hari ini.
Warga RT 07/RW 03, Kelurahan Randusari, Semarang Selatan, yang berlokasi di tengah kuburan, yakni Tempat Pemakaman Umum Bergota menyiapkan tempat pemungutan suara unik bernuansa horor.
"Konsepnya memang suasana horor, serem gitu, supaya kelihatan unik," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 7 Kelurahan Randusari Semarang Krisyanto, di sela penyiapan TPS, di Semarang, Selasa (26/6) kemarin.
Konsep horor, katanya, dipilih sebagai dekorasi TPS karena warga sekitar selama ini memang mendiami permukiman di tengah areal makam. Sehingga, sudah terbiasa dengan nuansa horor atau menyeramkan. Letak permukiman warga sendiri berada di ujung perkampungan, sehingga setiap warga yang akan beraktivitas pasti melewati areal pemakaman, baik maupun malam hari.
"TPS ini sebenarnya gedung pertemuan warga. Dipakai juga untuk kegiatan pos pelayanan terpadu (posyandu) dan sebagainya. Ini masih kami siapkan dekorasi bernuansa horor," katanya, dilansir Antara.
Rencananya, kata dia, beberapa ornamen yang identik dengan nuansa menyeramkam, seperti keranda akan dipasang di depan gedung, kemudian akan dibuatkan pula boneka pocong di pojokan.
"Bahkan, nanti para anggota KPPS juga akan pakai pakaian horor-horor gitu, seperti pocong. Ruangannya nanti juga dihias supaya seram, ada keranda juga kami pasang di depan," katanya.
Jumlah warga yang terdaftar sebagai pemilih di TPS 7 Kelurahan Randusari Semarang, ada 340 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Jateng 2018.
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kreativitas warga di Kelurahan Randusari yang memilih konsep horor untuk TPS mereka. "Di sini, termasuk TPS paling unik. Kami kemarin dapat informasi ada TPS unik yang ada di tengah 'sarean' atau makam, yakni TPU Bergota. Kami ke sini untuk meninjau ternyata betul unik," katanya.
Tak hanya di Semarang, sejumlah TPS lainnya juga mengusung tema-tema unik lainnya. Di TPS 08 Desa Labruk Kidul, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dihiasi dengan pernak-pernik Piala Dunia 2018.
TPS unik bertema Piala Dunia 2018./ Antarafoto
Petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) menggunakan kostum sepak bola dengan aksesoris lengkap seperti pemain bola dan tempat bilik suara untuk mencoblos, juga diberi gawang layaknya permainan sepak bola.
"Kami memiliki ide mendesain TPS ala Piala Dunia karena saat ini euforia momen Piala Dunia 2018 dan banyak warga di sini yang senang dengan sepak bola," kata Sohib Effendi, anggota KPPS TPS 08 RT 38, RW 06 di Dusun Krajan Barat, Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.
Konsep Piala Dunia 2018 di TPS 08 untuk menarik simpati masyarakat datang ke TPS menyalurkan hak suaranya. Sehingga, angka partisipasi pemilih dapat meningkat dalam Pilkada Lumajang dan Pilkada Jatim yang digelar di Kabupaten Lumajang.
"Alhamdulillah konsep TPS Piala Dunia dapat meningkatkan partisipasi pemilih di TPS 08 karena hingga pukul 12.00 sudah mencapai 90% lebih yang mencoblos dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 382 orang," tuturnya.
Sohib mengaku mendesain TPS Piala Dunia itu selama tiga hari di salah satu halaman TK dan PAUD bersama petugas KPPS lainnya dengan anggaran yang terbatas dan swadaya masyarakat setempat.