Tugas khusus yang akan diemban Aher bukanlah untuk menjadi tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS menyiapkan tugas khusus untuk Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), setelah memutuskan mundur dari pencalonannya sebagai calon anggota legislatif (Caleg) di Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2019.
Ketua DPP PKS Tate Qomarudin mengatakan, tugas khusus tersebut bukanlah untuk menjadi bagian dari tim sukses pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang didukung PKS, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Kalau jadi anggota timses untuk Pak Prabowo dan Pak Sandi, Aher tidak perlu mundur," kata Tate di Bandung, Kamis (16/8).
Dia menjelaskan, keputusan mundur Aher memang terkait dengan persiapan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Tate mengakui, Aher sebelumnya dipersiapkan untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo, sehingga harus mundur dari pencalonannya sebagai bakal caleg.
Meski Prabowo akhirnya memilih Sandiaga Uno sebagai pendampingnya di Pilpres 2019, Tate menekankan Aher tetap akan mengemban tugas khusus dari PKS. "Ada tugas khusus baru untuk Kang Aher, tugas apa, lihat saja nanti, saya tidak merincinya sekarang," ucapnya.