Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) sekaligus advokat Yusril Ihza Mahendra membongkar alasan meninggalkan Prabowo-Sandi.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) sekaligus advokat Yusril Ihza Mahendra membongkar alasan meninggalkan Prabowo-Sandi.
Pakar Hukum Tata Negara itu menceritakan, sejak awal dirinya mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Saat koalisi terbentuk, Yusril mengaku memberikan saran agar Prabowo mengumpulkan ketua-ketua partai.
Tujuannya, agar ketua-ketua partai itu dapat menjadi tim sukses sekaligus bersama-sama meraup kemenangan pada Pemilu Legislatif dan Presiden. Nantinya, koalisi yang terbentuk akan saling mendukung pada kedua laga Pemilu tersebut.
Ketika Yusril dan ketua-ketua partai diminta untuk menjadi tim sukses Prabowo-Sandi, maka akan melakukan kampanye maraton dari Sabang sampai Merauke, siang dan malam. Namun, saat bersamaan, para ketua partai juga harus meloloskan kadernya untuk mendapatkan kursi di parlemen.
"Di satu pihak saya dukung anda berdua jadi presiden, tapi saya di lapangan digergaji sama Calegnya Gerindra," kata Yusril.