close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Freepik
icon caption
Ilustrasi. Freepik
Bisnis
Rabu, 13 April 2022 10:38

10 pabrik H&M Group teken kontrak pembelian layanan REC PLN

REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT.
swipe

Sebanyak 10 pabrik mitra H&M Group melakukan penandatanganan jual beli sertifikat energi terbarukan (renewable energy certificate/REC) dengan PT PLN (Persero). Kerja sama ini merupakan kolaborasi PLN dengan para pelaku industri guna mendukung transisi energi bersih.

Executive Vice President Retail PLN Regional Jawa Madura Bali, Abdul Farid, mengatakan, pihaknya melalui REC ini ingin memastikan energi yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT), yang diaudit sistem tracking internasional, APX TIGRs, yang berlokasi di California, USA.

"Kami sangat menyambut baik komitmen H&M untuk mendorong penggunaan energi terbarukan melalui renewable energy certificate," ungkapnya dalam keterangan resminya, Rabu (13/4).

Dia menjelaskan, REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. Bahkan, tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur.

Melalui REC, PLN turut menghadirkan opsi pengadaan pemenuhan target hingga 100% penggunaan energi terbarukan. Cara pengadaan atau pembeliannya relatif mudah, tidak memerlukan proses pengadaan yang panjang.

"Pelanggan dapat mendaftar ke web, nanti akan dihubungi Account Executive PLN, kemudian diverifikasi kebutuhan REC-nya, setelah itu melakukan pembayaran. Sertifikat REC akan disampaikan melalui email yang terdaftar setelah pembayaran dilakukan," tuturnya.

Sementara itu, Country Manager H&M Group Production Office Indonesia, Frank Blin Gonsalves, menyatakan, perusahaannya berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim.

"H&M Group terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan mitra bisnis kami untuk memberikan solusi baru serta mendorong penggunaan sumber listrik berbasis EBT dalam rantai pasok kami," jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, perjanjian REC antara mitra pabrik H&M Group dan PLN merupakan langkah penting untuk mewujudkan ambisi perusahaan sekaligus mendukung agenda pemerintah menuju Indonesia Net Zero Emission pada 2060.

Sepuluh mitra pabrik H&M Group yang menandatangani jual beli REC, yakni PT C-Site Texpia, PT Minu Garment Sukses, PT Dreamwear, PT Kahatex, PT Panasia Jaya Abadi, PT Busana Indah Global, PT Royal Puspita, PT Doosan Jaya Sukabumi, PT Doosan Dunia Busana, dan PT Kreasi Garment Cirebon.

img
Anisatul Umah
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan