Sebanyak 2.689 pekerja eks Chevron Pacific Indonesia resmi bergabung ke Pertamina, setelah proses serah terima wilayah kerja Rokan secara resmi dari Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina Hulu Rokan.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan, pengelolaan Blok Rokan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk bangsa dan negara.
“Dengan bergabungnya wilayah kerja Rokan ke Pertamina Group, maka terbuka kesempatan untuk sinergi dan kolaborasi dengan seluruh anak perusahaan di Pertamina Group agar kegiatan operasional dapat berjalan dengan lebih optimal," ucap Nicke dalam keterangan resminya, Selasa (10/8).
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream Pertamina, Budiman Parhusip yakin nilai-nilai dan praktik yang selama ini telah diterapkan dari wilayah semula, dapat diteruskan bahkan ditingkatkan di Pertamina Hulu Rokan.
"Saya yakin kehadiran dan dukungan rekan-rekan dari wilayah kerja Rokan yang telah bergabung, akan memperkuat Subholding Upstream untuk tetap berperan aktif dalam menunjang ketahahan energi nasional, visi dan misi Pertamina Group, serta target yang telah diamanahkan kepada Subholding Upstream,” tutur Budiman.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan Jaffee Arizon Suardin menyampaikan, proses alih kelola ini sudah melalui jalan yang panjang. Dia melanjutkan, hari ini merupakan awal untuk mengembangkan blok Rokan.
Adapun pada Town Hall Meeting, dilakukan penyerahan welcome kit secara simbolis kepada perwakilan pekerja dari wilayah kerja Rokan. Penyerahan welcome kit secara virtual dari Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan, didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero), dan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream.
Sebagai anak usaha Subholding Upstream Pertamina, Pertamina Hulu Rokan menjadi lead coordinator untuk mengelola seluruh wilayah kerja hulu migas Pertamina di Sumatera. Sebelum bergabungnya wilayah kerja Rokan, sampai dengan semester I-2021, regional Sumatera telah memproduksikan minyak sebanyak 49.000 BOPD dan gas sebanyak 768 juta standar kaki kubik per hari (MMScfd).