Generasi milenial bisa menjadi motor pertumbuhan kreator lokal Indonesia. Lebih dari 30% pengusaha ekonomi kreatif di Indonesia adalah generasi milenial.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, menjelaskan, sebagai populasi terbesar, anak muda Indonesia masih memiliki potensi besar untuk turut mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia. "Salah satu program untuk menumbuhkembangkan generasi milenial adalah program seperti Makerfest," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/3).
Bekraf berharap akan semakin banyak pelaku bisnis kreatif Indonesia yang dapat memperluas skala usahanya. Sehingga mampu memberikan dampak lebih besar terhadap lapangan pekerjaan dan kesejahteraan ekonomi. Juga mampu memberikan inspirasi kepada generasi muda lainnya.
Sementara Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan generasi muda merupakan aset penting dalam membangun masa depan Indonesia untuk menjadi Negara Industri Tangguh. Terutama karena pertumbuhan para kreator muda yang tersebar di berbagai daerah dapat mendukung percepatan pembangunan industri ke seluruh wilayah Indonesia.
“Saat ini sudah semakin banyak brand lokal hasil karya anak muda yang tidak kalah dengan brand internasional. Agar mampu menjadi produsen di era ekonomi digital, kita perlu memunculkan lebih banyak lagi kreator muda yang inovatif, berbasis teknologi dan berdaya saing global, sehingga siap menghadapi era industri 4.0,” ucap Airlangga.
Setelah diresmikan di Jakarta pada Maret lalu, Padang menjadi kota kedua yang disambangi Makerfest, sebuah gerakan independen untuk pemberdayaan kreator lokal. Makerfest hadir untuk mencari, mengedukasi, menginspirasi, dan memberikan panggung offline & online bagi para kreator Indonesia untuk merealisasikan dan mengembangkan ide usaha kreatif mereka, hingga bisa menjadi brand-brand masa depan Indonesia yang mendunia.