close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
398 Sarhunta di Mandalika, Lombok, NTB. Foto dokumentasi Kementerian PUPR
icon caption
398 Sarhunta di Mandalika, Lombok, NTB. Foto dokumentasi Kementerian PUPR
Bisnis
Minggu, 21 November 2021 12:44

398 Sarhunta di Mandalika jadi alternatif akomodasi WSBK dan MotoGP

Pembangunan Sarhunta merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo serta dilaksanakan oleh Menteri PUPR Basuki.
swipe

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan 398 Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di sekitar kawasan sirkuit internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sarhunta menjadi alternatif akomodasi para wisatawan yang ingin melihat ajang motor balap World Superbike (WSBK).

"Kementerian PUPR siap untuk menyukseskan ajang WSBK dan MotoGP. Kami telah membangun jalan, menata lingkungan serta penyediaan saluran air bersih serta menyelesaikan pembangunan 398 Sarhunta," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/11)

Dia menjelaskan, bisa menjadi pilihan akomodasi bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menyaksikan ajang motor balap tersebut. Apalagi, okupansi hotel di NTB tentunya sangat penuh mengingat banyak penggemar WSBK dan MotoGP yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri.

Khalawi menjelaskan, pembangunan Sarhunta merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo serta dilaksanakan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

"Kami membangun Sarhunta untuk mendukung sektor pariwisata dan mendukung ajang WSBK dan MotoGP Total rumah yang kami bedah melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di KSPN Mandalika 915 unit terdiri dari 398 homestay dan 517 peningkatan kualitas rumah swadaya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Khalawi mengatakan, konsep pembangunan Sarhunta adalah mendorong kegiatan swadaya masyarakat yang rumahnya tidak layak huni dan fasadnya yang kurang menarik atau rumahnya rawan roboh untuk dibedah secara swadaya. Pemerintah pun membantu dengan memberikan bantuan berupa bahan material dan pendampingan dalam proses pembangunan.

Kementerian PUPR pun, imbuhnya, telah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian/lembaga agar promosi terkait Sarhunta ini bisa lebih luas lagi. Apalagi, di dalam Sarhunta juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penginapan yang baik seperti tempat tidur, lemari pakaian, kamar mandi dalam dan telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pariwisata yakni Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE).

“Infonya saat ini sejumlah wisatawan yang akan melihat ajang WSBK dan MotoGP sudah menginap di Sarhunta Mandalika. Ini merupakan hal luar biasa dan bisa menjadi contoh ke depan agar Pemda NTB, ITDC dan sektor swasta melalui CSR agar bersama membangun hunian layak bagi masyarakat dan bisa mendukung ajang internasional dan menghidupkan perekonomian masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Odo R.M Manuhutu menambahkan, keberadaan Sarhunta yang dibangun Kementerian PUPR membantu dalam penyelenggaraan ajang WSBK dan MotoGP. Pihaknya berharap Sarhunta yang sudah ada saat ini bisa dikelola dengan baik oleh Pemda dan masyarakat agar sektor pariwisata di NTB bisa bangkit kembali di masa pandemi ini.

“Sarhunta Kementerian PUPR memiliki kualitas yang baik dan premium. Selain itu para wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat serta menikmati keindahan alam Lombok sekaligus mensukseskan ajang WSBK dan MotoGP,” jelasnya.

img
Achmad Rizki
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan