close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan rekomendasi bagi tim ekonomi Presiden Joko Widodo pada periode kedua untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. / Antara Foto
icon caption
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan rekomendasi bagi tim ekonomi Presiden Joko Widodo pada periode kedua untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. / Antara Foto
Bisnis
Selasa, 15 Oktober 2019 13:40

4 strategi ekonomi buat Jokowi di periode kedua

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan rekomendasi bagi tim ekonomi Jokowi di periode kedua.
swipe

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan rekomendasi bagi tim ekonomi Presiden Joko Widodo pada periode kedua untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Darmin menyebut setidaknya ada empat strategi yang bisa dipakai dalam lima tahun ke depan.

Pertama, pemerintah harus semakin konkret untuk menarik investasi. Salah satu caranya adalah melalui pemberian fasilitas fiskal untuk investasi maupun keikutsertaan industri dalam pengembangan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kedua, Indonesia harus membuat bank tanah yang dikelola oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

"Karena persoalan tanah adalah persoalan besar. Ini dilakukan untuk mendorong lahirnya kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, dan pariwisata strategis nasional," tutur Darmin, di Jakarta, Selasa (15/10).

Ketiga, penyelesaian Omnibus Law untuk investasi. Darmin mengatakan pihaknya sudah berada dalam tahap akhir untuk menyusun Omnibus Law tersebut. Dalam skema Omnibus Law yang akan diselesaikan, nantinya semua investasi akan ditangani langsung oleh presiden.

"Ada 74 Undang-Undang yang mengatur perizinan sudah dibicarakan, padahal izin investasi itu adalah kewenangan presiden sehingga nanti semua perizinan tidak boleh diserahkan pada pejabat lain. Penanggung jawab tertinggi adalah presiden" ujar Darmin.

Darmin mengatakan hal tersebut dilakukan agar investor tidak menemukan masalah lagi di Pemerintah Daerah.

Lalu, strategi keempat adalah konfigurasi investasi, dengan fokus tak hanya pada pembangunan infrastruktur. Sebab, selama lima tahun periode pertama pemerintahan Jokowi-JK, Darmin menilai investasi di luar sektor infrastruktur tak berkembang di Indonesia.

"Dari 226 Proyek Strategis Nasional kita, yang sudah selesai baru 83 proyek. Akhir tahun akan selesaikan 103 proyek, jadi kita harus mendorong investasi di luar infrastruktur," kata Darmin.

Pemerintah, kata Darmin, telah menerbitkan tax holiday untuk mendorong konfigurasi investasi ini. Darmin pun berharap dengan tax holiday tersebut, investasi bisa datang ke sektor petrokimia, industri baja, dan farmasi. Sehingga, industri di Indonesia bisa berkembang dalam tahun-tahun mendatang.
 

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan