close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PT Bakrie and Brothers Tbk. (BNBR) akhirnya mencetak untung pada kuartal III-2019 setelah empat tahun berturut-turut rugi. / Bakrie and Brothers
icon caption
PT Bakrie and Brothers Tbk. (BNBR) akhirnya mencetak untung pada kuartal III-2019 setelah empat tahun berturut-turut rugi. / Bakrie and Brothers
Bisnis
Senin, 04 November 2019 20:11

4 tahun rugi, perusahaan Bakrie akhirnya untung Rp342 M

PT Bakrie and Brothers Tbk. (BNBR) mencatat laba bersih sebesar Rp342,339 miliar pada kuartal III-2019.
swipe

PT Bakrie and Brothers Tbk. (BNBR) akhirnya mencetak untung pada kuartal III-2019 setelah empat tahun berturut-turut rugi. BNBR mencatatkan laba bersih sebesar Rp342,339 miliar, dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang rugi Rp1,23 triliun.

Seiring dengan raihan laba bersih tersebut, pendapatan perseroan juga ikut mengalami kenaikan sebesar 6,16% menjadi Rp2,47 triliun, dari Rp2,32 triliun (yoy).

Direktur Utama BNBR Anindya Novyan Bakrie mengatakan hasil tersebut sangat menggembirakan bagi para pemangku kepentingan, terutama investor.

“Sejak akhir Desember 2018 hingga pertengahan 2019, beberapa unit usaha menampilkan performa lebih bagus dibanding waktu-waktu sebelumnya,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (3/11) .

Pria yang akrab disapa Anin tersebut melanjutkan, sejak beberapa tahun belakangan ini, BNBR konsisten melakukan berbagai upaya perbaikan posisi keuangan. Utamanya, kata Anin, dilakukan dengan merestrukturisasi utang serta menjalankan program cost reduction dan efisiensi besar-besaran di tingkat operasional anak-anak usaha.

“Secara bertahap, kinerja BNBR berhasil kami perbaiki dan tingkatkan, beban utang secara konsisten terus berkurang dan nilai aset meningkat. Tahun lalu, kita juga melakukan konversi sebagian utang menjadi saham dan ini turut meringankan beban secara cukup signifikan,” tutur Anin.

Dalam laporan keuangan perseroan, tercatat beban utang dan bunga perseroan mengalami penurunan tajam 62,53% menjadi Rp129,12 miliar, dari Rp344,63 miliar (yoy).

Anin melanjutkan, anak usaha yang memberikan porsi besar terhadap BNBR yakni Bakrie Pipe Industries (BPI) yang mencatatkan pendapatan Rp1,29 triliun pada kuartal III-2019. Pendapatan tersebut meningkat 8,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,19 triliunan.

Kemudian, PT Bakrie Autoparts, unit usaha lain perseroan yang memproduksi komponen otomotif, di kuartal III-2019 meraup pendapatan Rp529,5 miliar.

Anindya mengatakan, PT Bakrie Autoparts bekerja sama dengan industri kendaraan listrik terkemuka dari Tiongkok, BYD Auto Co.Ltd, tengah mengembangkan bus listrik.

Anindya menjelaskan, Bakrie Autoparts terus melakukan proses uji coba dan sosialisasi dengan beberapa perusahaan transportasi umum di Indonesia seperti TransJakarta dan PPD. Anindya berharap, proses uji coba dapat rampung akhir tahun ini dan proses pengadaan dapat dimulai tahun depan.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan