Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan aktivitas usaha yang dimiliki perorangan atau badan usaha milik perorangan yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. UMKM semakin banyak bermunculan dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, khususnya dalam platform e-commerce.
Di Indonesia, sudah tercatat lebih dari 60 juta pelaku UMKM. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mencatat, sebanyak 19,5 juta pelaku UMKM atau sebesar 30,4% dari total UMKM di Indonesia telah hadir pada platform e-commerce per Juni 2022.
Sudah banyak platform e-commerce yang hadir di Indonesia, salah satunya Tokopedia. Saat ini, telah terdaftar sekitar 12 juta penjual di Tokopedia yang hampir seluruhnya merupakan UMKM. Dari jumlah ini, banyak di antaranya masih memiliki pekerjaan tetap.
Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, membagikan lima tips agar UMKM bisa membagi waktu antara usaha dengan pekerjaan secara efektif.
1. Alokasi waktu dengan tepat
Penting untuk membagi waktu dengan baik dan tepat antara pekerjaan tetap dan bisnis sampingan untuk menghindari pengorbanan waktu antara satu kegiatan dengan yang lainnya. Akan lebih baik bila waktu dapat dibagi per harinya dan dialokasikan sesuai jadwal.
“Misal, di pagi hari bisa difokuskan pada pekerjaan tetap. Saat istirahat siang, bisa menikmati makan siang sambil bertemu dengan vendor usaha sampingan atau membalas chat calon pembeli,” tutur Ekhel.
2. Aktifkan fitur Smart Reply
Tokopedia telah menyediakan berbagai fitur yang dapat memudahkan penjual dalam beraktivitas di platformnya. Salah satunya fitur Smart Reply yang dapat membantu penjual membalas pesan pembeli dengan lebih cepat secara otomatis. Fitur ini dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang stok produk, pengiriman, serta spesifikasi produk. Ekhel mengatakan fitur ini dapat membantu penjual tetap responsif dengan calon pembeli walau sedang beraktivitas dengan kegiatan lain.
3. Manfaatkan fitur Iklan agar promosi terus berjalan
Tokopedia juga memiliki fitur beriklan otomatis TopAds untuk mempromosikan produk. Fitur ini dapat membantu penjual agar produknya tetap tampil teratas di halaman Tokopedia. Penjual juga dapat mengatur anggaran harian untuk iklan agar dapat menjangkau lebih banyak pembeli serta memaksimalkan penjualan.
Salah satu UMKM Tokopedia asal Makassar yang memberdayakan petani lokal, Mulia Beras, mencatat dampak positif berupa peningkatan omzet sebesar dua kali lipat setelah memanfaatkan fitur ini.
4. Jangan ragu untuk meminta bantuan
Tidak ada salahnya meminta bantuan dari rekan terdekat agar dapat memudahkan pekerjaan, terutama jika memiliki dua tanggung jawab di saat bersamaan. Hal ini turut dirasakan oleh salah satu UMKM lokal, Resep Roemah, yang menerapkan kolaborasi bersama rekan atau keluarga untuk mempertahankan kelangsungan bisnisnya.
“Usaha makanan sehat untuk anak ini tidak akan bisa berdiri kalau saya tidak mengandalkan peran keluarga saya,” ungkap pemilik Resep Roemah, Steven Hadi Gunawan.
5. Sediakan waktu untuk istirahat dan cari inspirasi
Meski di tengah berbagai kesibukan, penting untuk tetap beristirahat dan meluangkan waktu untuk diri sendiri guna menghindari kelelahan dan burn out. Hal ini dapat dilakukan dengan meluangkan waktu untuk hobi dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.
Tokopedia telah menyediakan fitur Jadwal Toko yang dapat mengatur jam buka-tutup hingga libur toko yang dapat dimanfaatkan oleh penjual untuk mengelola waktu kosong.
“Di tengah waktu kosong tersebut, jangan lupa untuk mencari inspirasi dan wawasan dari UMKM lainnya dari komunitas Keluarga Tokopedia dan halaman Pusat Edukasi Seller,” ungkap Ekhel.
