Pemerintah kembali mencairkan bantuan sosial (bansos) pada April 2022. Totalnya enam jenis. Kebijakan ini guna meminimalisasi kontraksi yang besar menyusul adanya momentum Lebaran 2022 pada awal Mei.
Berbagai bansos yang dicairkan pada bulan ini meliputi Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng, Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan subsidi upah (BSU), Kartu Prakerja Gelombang 25, dan bansos ekstra Ramadan bagi pemegang Kartu Semabko.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyatakan, bansos yang didistribusikan merupakan rapel untuk tiga bulan sekaligus.
"Jadi, untuk tiga bulan ke depan diberikan untuk April sekaligus sehingga mereka yang mengalami kejutan inflasi tidak mengalami kontraksi yang berlebihan," ucapnya dalam keterangan tertulis, Ahad (17/4).
Muhadjir pun meminta percepatan penyaluran bansos tak disalahgunakan oknum, yang mengambil keuntungan sepihak. "Jangan mencoba untuk mengambil hak mereka yang tidak mampu!"
Besaran bansos PKH yang akan cair sebesar Rp600.000 per tiga bulan. Ada 10 juta target penerima dengan anggaran yang dialokasikan Rp28,7 triliun.
Besaran bantuan BPNT atau Kartu Sembako juga mencapai Rp600.000 per tiga bulan. Hibah dengan total anggaran sekitar Rp45,12 triliun ini bakal disalurkan untuk 18,8 juta keluarga.
Sementara itu, nilai bantuan Kartu Prakerja Gelombang 25 sebesar Rp2,55 juta dan dicairkan langsung ke rekening penerima. Lalu, BLT minyak goreng ditujukan kepada 20,5 juta keluarga dan 2,5 juta pedagang kaki lima penjual gorengan.
Adapun BSU akan diberikan kepada pekerja dengan pendapatan di bawah Rp3,5 juta per bulan, yang jumlahnya sekitar 8,8 juta orang. Total anggaran yang disiapkan pemerintah Rp8,8 triliun.