Ekonomi digital saat ini disokong oleh sejumlah startup yang tidak sedikit menjadi unicorn. Nah, dari tujuh startup yang masuk dalam unicorn di Asian Tenggara, rupanya empat unicorn berasal dari Indonesia.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat acara Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur yang mengatakan dari 10 negara ASEAN ini, ada tujuh startup unicorn yang besar dan dimiliki anak-anak muda. Empat di antaranya, kata Presiden, berasal dari Indonesia.
"Ada Nadiem Makarim Go-Jek, Zaki Bukalapak, dan lain-lainnya. Artinya anak-anak muda kita ini tidak kalah. Jangan ada yang merasa inferior," kata Presiden Jokowi pada Rabu (21/11).
Presiden Joko melanjutkan kalau kualitas dan keunggulan yang dimiliki anak-anak muda Indonesia sebenarnya tidak kalah dengan anak-anak muda dari negara lain. Sebab dalam sejumlah Kejuaraan dan olimpiade sains tingkat internasional, anak Indonesia menjadi juara.
Untuk itu, Presiden berharap para pemuda Indonesia harus mampu merespons perubahan global yang terjadi saat ini. Anak-anak muda diharapkan mampu menghadapi ketatnya persaingan di kancah global dan mampu membawa perubahan kemajuan bagi negara Indonesia.
Menurut perkiraan McKinsey Global Institute, Indonesia di tahun 2045 mendatang akan menjadi salah satu dari empat besar negara dengan perekonomian terkuat.