close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dalam Mid Year Economic Outlook Day, Selasa (06/07/2021). Foto tangkapan layar.
icon caption
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dalam Mid Year Economic Outlook Day, Selasa (06/07/2021). Foto tangkapan layar.
Bisnis
Selasa, 06 Juli 2021 11:18

Ada PPKM darurat, OJK ubah proyeksi sektor jasa keuangan

OJK menurunkan proyeksi pertumbuhan kredit dari 7%, menjadi 6% pada 2021.
swipe

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengubah proyeksi pertumbuhan sektor jasa keuangan di 2021 akibat adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, proyeksi pihaknya akan sangat tergantung pada keberhasilan pemerintah menerapkan PPKM darurat dan bagaimana masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

"Dengan penerapan PPKM darurat ini, kami tetap mempunyai proyeksi, tetapi tidak seoptimistis sebelumnya," ujar Wimboh dalam Mid Year Economic Outlook Day, Selasa (6/7). 

OJK menurunkan proyeksi penyaluran kredit, dari 7% menjadi sekitar 6% dengan plus minus 1%. Meski pertumbuhan kredit diproyeksikan menurun, tetapi OJK tetap optimistis dana pihak ketiga (DPK) perbankan tetap akan tumbuh dengan rentang 11% pada 2021. Hal ini mengingat masih akomodatifnya kebijakan moneter yang dikeluarkan Bank Indonesia. 

Sementara, proyeksi pembiayaan diperkirakan masih akan berat, yaitu terkontraksi 1% hingga 5% year on year (yoy). Wimboh melihat, potensi pertumbuhan pembiayaan masih tinggi, melihat saat ini pembelian kendaraan bermotor banyak dilakukan dengan tunai. Dia optimistis ke depan pembelian kendaraan bermotor akan banyak menggunakan skema kredit.

Kemudian, penghimpunan dana di pasar modal diperkirakan akan tetap meningkat di kisaran Rp150 triliun hingga Rp180 triliun. "Perkiraan ini berdasarkan apa yang telah dicapai pasar modal Indonesia saat ini dan juga di pipeline cukup besar, masih banyak," tutur dia. 

Adapun Wimboh mengatakan pihaknya tetap optimistis di tengah pandemi dan akan terus berupaya melakukan sinergi bersama menangani Covid-19, terutama distribusi vaksin dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah dicanangkan pemerintah melalui PPKM darurat. 

"Apapun rencana kita, tidak ada gunanya apabila ini tidak berhasil. Ayo bersama-sama menyukseskan program vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan sebagaimana arahan pemerintah yang dituangkan dalam PPKM darurat," ucapnya. 

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan