Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Adhi Commuter Properti (ACP) melakukan pencatatan perdana Obligasi I 2021 di Bursa Efek Indonesia. Penawaran umum untuk obligasi ini telah dilakukan pada 11-17 Mei 2021.
Obligasi tersebut terserap habis sesuai target senilai Rp500 miliar. Seluruh dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal, dalam upaya menambah portofolio dan melakukan ekspansi usaha.
Direktur Utama Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman, mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan investor dalam penawaran obligasi yang telah terserap seluruhnya.
"Penerbitan obligasi ini akan menjadi langkah awal Adhi Commuter Properti selanjutnya, untuk pencatatan saham perdana (IPO) di tahun ini," kata Rizkan, Jumat (21/5).
Obligasi perdana yang diterbitkan ACP ini memperoleh hasil pemeringkatan Triple B dari Pefindo. PT Sucor Sekuritas bertindak selaku penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi obligasi dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten sebagai wali amanat.
Sebagai informasi, Adhi Commuter Properti adalah perusahaan properti yang sebagian besar proyeknya berada di kawasan Transit Oriented Development (TOD) di wilayah Jabodetabek. Perusahaan menangkap trend shifting yang terjadi dengan mengembangkan sejumlah kawasan properti di titik stasiun LRT Jabodebek, melalui produk LRT City dan Adhi City.
ACP juga telah mengembangkan kawasan properti berbasis transportasi massal lainnya, seperti di titik stasiun Commuter Line dan Pool Bus Transjakarta. Sampai saat ini ACP telah mengembangkan 12 kawasan properti berbasis transportasi massal di Jabodetabek, dengan landbank mencapai 140 Ha.
Tahun ini, perseroan mengembangkan kawasan baru yaitu LRT City Cibubur yang berada di titik Stasiun LRT Harjamukti, serta melakukan serah terima tahap pertama kawasan Cisauk Point–Member of LRT City, yang terhubung langsung dengan Stasiun commuter line Cisauk.
Perseroan memperkirakan pertumbuhan permintaan akan lebih baik, terlihat pada hasil kinerja ACP yang mencatat pertumbuhan positif pada kuartal I-2021 ini.