PT Adhi Karya (persero) Tbk. (ADHI) tengah menyiapkan dua anak usahanya untuk masuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2020.
Direktur Keuangan Adhi Karya Entus Asnawi Mukson mengatakan dua anak usaha ADHI yang bakal melakukan IPO adalah Adhi Persada Gedung (APG) dan Adhi Commuter Property (ACP).
"Target dana IPO yang akan diperoleh ACP sekitar Rp2 triliun-Rp2,5 triliun," kata Entus di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (21/8).
ACP memiliki aset berupa lahan seluas 48 hektare (ha) dengan nilai Rp2 triliun. Landbank tersebut akan diperluas dalam waktu bertahap.
"Waktu IPO diharapkan akan punya landbank 200 ha," ujar Entus.
Sementara, untuk APG, Entus mengatakan target perolehan dana IPO perusahaan sebesar RP1 triliun-Rp1,2 triliun. APG akan melakukan IPO di akhir tahun 2020. Sementara ini, Adhi Karya masih menunggu persetujuan negara untuk melakukan IPO pada dua anak usahanya.
ACP garap TOD
ACP yang baru didirikan pada tahun ini akan diberikan proyek menggarap Transit Oriented Development (TOD) di sepanjang jalur LRT.
Direktur Operasi I Adhi Karya Budi Saddewa Soediro mengatakan beberapa lokasi sudah dikuasai oleh ACP untuk pembangunan TOD.
"Semua kawasan di stasiun yang kami bangun ini mengusung branded LRT City yang dikembangkan oleh ACP," kata Budi.
Budi mengatakan, mulai dari Bekasi Timur, telah dibangun Eastern Green dan Grand Avenue. Lalu ada Gateway Park di Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, yang sedang dalam proses pembangunan dan tengah masuk pembangunan tower kedua.
"Cipunir I tower pertama sudah berjalan. Masuk ke dalam kota, di Cawang masuk dalam proses penguasaan," ujar Budi.
Kemudian, di stasiun sepanjang Kuningan dan Setiabudi masih dalam proses pembicaraan dengan calon mitra.
Lalu di arah Ciracas, dalam proses pembangunan menara utama. Kemudian, di Cibubur sebagian besar tanah sudah dikuasai pihak ACP dan tengah dalam proses desain.
"Kemudian ke arah Bogor beberapa lahan sudah kami kuasai, satu sudah kami bangun di arah Sentul city di KM 29," ujar Budi.
Budi mengatakan, untuk tahun ini, ACP diharapkan bisa membukukan penjualan Rp1,4 triliun dari TOD.