Kasus agen perjalanan umrah Abu Tours di Kendari, Sulawesi Tenggara yang gagal memberangkatkan 27.000 jemaahnya menambah panjang daftar agen perjalanan umrah bermasalah. Harga murah dan paket promosi dari agen perjalanan telah menarik calon jemaah untuk membiakkan uang di sana.
Atas kasus tersebut, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan mengingatkan umat Islam di daerahnya untuk berhati-hati dalam memilih travel umrah supaya tidak tertipu.
Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sumsel Saefudin Latief mengatakan sekarang ini banyak travel atau biro perjalanan haji dan umrah yang menawarkan paket promosi dengan biaya murah. "Apabila memilih travel untuk beribadah perlu teliti terlebih dahulu," ujar dia seperti dikutip Antara.
Jangan sampai travel yang dipilih tidak memiliki izin. Apabila ada pemberangkatan promo, maka perlu dipertanyakan secara teliti biaya pemberangkatan murah tersebut dari mana.
Saefudin mengingatkan agar para jemaah tidak ragu untuk berkoordinasi dengan Kementerian Agama setempat, saat memilih travel bila ingin pergi umrah. Dia menyayangkan bahwa banyak jemaah calon umrah yang tertipu karena gagal berangkat akibat memilih travel kurang tepat.
Tidak ingin kejadiaan seperti Abu Tours terulang lagi, Kemenag Palembang akan memanggil kembali pengurus travel tersebut dan membuka posko pengaduan untuk menampung permasalahan jemaah yang gagal berangkat berumrah.