close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Logo Agung Podomoro Group. Foto istimewa
icon caption
Logo Agung Podomoro Group. Foto istimewa
Bisnis
Jumat, 04 Februari 2022 22:59

Agung Podomoro Land membukukan marketing sales Rp2,7 triliun pada 2021

Nilai tersebut melampaui target perseroan pada tahun lalu sebesar Rp2 triliun.
swipe

PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) membukukan marketing sales pada 2021 sebesar Rp2,7 triliun di luar Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Nilai tersebut melampaui target perseroan pada tahun lalu sebesar Rp2 triliun.

Percepatan pengembangan proyek-proyek properti baru yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen saat ini menjadi kunci sukses APLN dalam meraih marketing sales tersebut. 

Corporate Secretary APLN Justini Omas menjelaskan, pada tahun ini, APLN telah mengembangkan proyek properti baru seperti Kota Podomoro Tenjo dan Bukit Podomoro Jakarta, serta mempercepat pembangunan sejumlah proyek seperti Podomoro Park  Bandung, Podomoro Golf View Cimanggis, Grand Taruma Karawang dan Podomoro City Deli Medan.

Mengusung konsep hunian dengan fasilitas premium yang menghadirkan harmoni dan keindahan, proyek-proyek properti APLN di berbagai kota tersebut mendapat sambutan besar dari konsumen. 

"Kami bersyukur di tengah berbagai tantangan ekonomi selama 2021 kepercayaan konsumen terhadap produk-produk properti APLN di berbagai daerah terus meningkat. Kami juga berhasil mengoptimalkan dan memanfaatkan insentif pajak properti yang diberikan oleh pemerintah pada tahun 2021 agar penjualan terus meningkat," jelas Justini melalui keterangan pers, Jumat (4/2).  

Dari total marketing sales APLN di 2021, Kota Podomoro Tenjo memberikan kontribusi sebanyak 29%, Podomoro Park Bandung 22%, Podomoro City Deli Medan 14%, Pakubuwono Spring 8%, Bukit Podomoro Jakarta 7%, Podomoro Golf View 5% dan Grand Taruma Karawang 4%.  

Pencapaian marketing sales di 2021, murni berasal dari penjualan proyek-proyek properti. Berbeda halnya dengan 2020, dimana dari total marketing sales sebesar Rp 3,5 triliun, sekitar 89% berasal dari penjualan 280 hektare lahan industri di Karawang, Jawa Barat.  

"Untuk 2021, marketing sales kami hampir seluruhnya berasal dari penjualan properti. Keberhasilan ini menjadi salah satu indikasi bahwa proyek-proyek APLN telah menjadi kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada para konsumen," tambahnya. 

Menurut Justini, pada 2021, APLN mengembangkan dua proyek baru yaitu Bukit Podomoro Jakarta dan Kota Podomoro Tenjo. Khusus Bukit Podomoro Jakarta, ini adalah kawasan hunian premium dan masterpiece baru di ibukota DKI Jakarta. Di area seluas 9,6 hektare ini akan dibangun hunian sebanyak 321 unit dan 115 unit ruko. 

Sementara Kota Podomoro Tenjo rencananya dibangun di area seluas 650 hektare. Pada tahap awal yang akan menjadi bagian dari APLN adalah pengembangan yang akan dibangun di atas lahan 40 hektare dengan 4 klaster yaitu Angsana, Burgundy, Kana dan Kalimenta. Kota Podomoro Tenjo merupakan kawasan strategis dengan akses yang mudah karena akan terhubung dengan jalan tol Serpong Balaraja dan stasiun kereta api KRL Commuter line Jabodetabek. 

img
Dinda Berenice
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan